Padaku Ada Sahabat
1. Padaku ada sahabat, KasihNya mengagumkan;
Mengikat hatiku erat, Dekat kepada Tuhan.
KasihNya yang murni itu, Tak mungkin diputuskan;
Dia jadi sahabatku, Sumber kebahagiaan.
2. Padaku ada sahabat, MatiNya mengagumkan;
Karna kasihNya yang besar, TubuhNya dikorbankan.
Tiada satu padaku, Yang patut kubanggakan;
Hati, pikiran, hidupku, PadaNya kuserahkan.
3. Sahabatku itu Yesus, KuasaNya mengagumkan;
Dipimpin tanganku erat, Sepanjang perjalanan.
Bersama Tuhan s’lamanya, Betapa indah nian!
Kelak di surga yang mulia, Kudapat perhentian.
Pakailah Waktumu
1.Pakailah waktumu, doa pada-Nya,
Carilah Tuhanmu, t’rima firman-Nya.
Kasihi umat-Nya, tolong yang lemah,
Jangan kaulupakan, doa pada-Nya.
2.Pakailah waktumu, dekat pada-Nya,
Untuk bersekutu, bersama Tuhan.
Pandanglah wajah-Nya, lebih mirip Dia,
Nyatakan kasihmu, dalam hidupmu.
3.Pakailah waktumu, ikut Tuhanmu,
Sepanjang hidupmu, jalan serta-Nya.
Suka atau duka, tetap ikut Dia,
Pandanglah Tuhanmu, sandar pada-Nya.
4.Pakailah waktumu,tenangkan jiwa
Tiap motif pikiran, Dia kendalikan.
Kedakam kasih-Nya Roh-Nya memimpin.
‘Gar pelayananMu menyenangkan-Nya
Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermulia.
Maharaja alam raya lahir dari Maria,
Tuhan yang telah menjadi serendah manusia,
bagai roti yang sorgawi memberikan diriNya.
Malak mengiringi Dia, Putra Allah Yang Esa,
Cahya dari Cahya murni hadir dalam dunia.
Kuasa Iblis harus mundur kegelapan pun enyah.
Serafim menutup wajah, Kerubim sujud sembah
sungkem di hadapan Dia dan menyanyi tak lelah:
Haleluya, Haleluya, Tuhan Mahamulia!