Umat Tuhan Menantikan
1.Umat Tuhan menantikan kedatangan Kristus;
b’ri damai, bebaskan takut, dosa kami dihapus.
Kaulah kekuatan, penghiburan, pengharapan kami;
Yang dinanti s’luruh bangsa, sukacita abadi.
2.Bayi itulah Sang Raja yang bebaskan umat-Nya;
lahir tuk mem’rintah kita, membawa K’rajaan-Nya.
Hanya Roh Kudus-Mu, Tuhan, mem’rintah hati kami;
Hanya oleh anug’rah saja, surga kami masuki.
Umat Tuhan, Marilah
1.Umat Tuhan, marilah, pesta panen rayakan.
Ucap syukur pada-Nya, Tuhan, Sang Pemb’ri berkat.
Dia Sumber berkatmu, memenuhi lumbungmu;
mari datang pada-Nya, puji Tuhan bergemar.
2.Pada Tuhan bawalah hasil panen yang besar.
Yang taburannya kecil tuaiannya pun kecil.
Dengan rela hatimu, dengan suka bawalah;
Tuhan sanggup memberi melebihi yang kaub’ri
Waktu Namaku Dipanggil
1. Bila tiba harinya Tuhan datang ke dunia,
terdengar nafiri-Nya berbunyilah,
dan Tuhan kita ‘kan datang dengan s’gala mulia-Nya,
bila ‘ku dipanggil ‘ku menjawab, “Ya.”
Refrein:
Bila namaku dipanggil,
bila namaku dipanggil,
bila namaku dipanggil,
namaku dipanggil ‘ku menjawab, “Ya.”
2. Pada fajar yang abadi orang saleh segenap,
k’lak berhimpun di dalam sorga baka,
dan memuji Jurus’lamat dengan pujian baru,
bila ‘ku dipanggil ‘ku menjawab, “Ya.”
3. Haruslah ‘ku kerja bagi Tuhan hingga malam g’lap,
dan kabarkan kasih dan anug’rah-Nya,
bila saat pekerjaan duniaku telah lengkap,
namaku dipanggil ‘ku menjawab, “Ya.“