Hanya Kristus Harapanku
Hanya Kristus harapanku,
Dia terang dan kuatku.
Batu penjuru yang teguh,
di kala badai menderu.
Kasih dan damai-Nya besar,
kalahkan takut dan gentar.
Penghiburku, naunganku,
dalam kasih-Nya ‘ku teduh.
Hanya Kristus yang bersedia,
turun menjadi manusia.
Datang s’lamatkan umat-Nya,
walau dihina dicerca.
Sampai Dia mati di salib,
menanggung murka Ilahi.
Semua dosaku ditebus.
Kar’na mati-Nya ku hidup.
Dalam hidupku tak sesal,
dalam mati ku tak gentar.
Kuasa-Nya tinggal dalamku,
memandu hingga ajalku.
Tiada yang dapat pisahkan,
‘ku dari tangan kasih-Nya.
Hingga Dia panggilku pulang,
dalam kuasa-Nya ‘ku teguh.
Ini aku, utus aku
1.Aku Tuhan semesta; Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap Kus’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusan-Ku membawa trang?
Refrein
Ini aku, utus aku!
Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku;
Ku prihatin akan umat-Mu.
2.Aku Tuhan semesta; Ku menanggung sakitmu,
dan menangis karna kau tak mau dengar.
‘Kan Kuubah hatimu yang keras jadi lembut.
Siapa bawa firman-Ku? Utusan-Ku?
3.Aku Tuhan semesta; Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu Aku jenguk.
Aku ingin memberi perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya? Siapakah?
Jalan via Dolo rosa
Jalan via Dolo rosa , saat di yerusalem
Seorang tak berdosa,disalibkan
dicaci dan dihina, diteriakkan kematianNya
Dia disiksa dan didera, dicambuk ditubuhNya
mahkota duri pada di kepala-Nya
DipikulNya salibNya, Dia melangkah menuju Kalvari
Reff
Jalan Via Dolorosa, Jalan penderitaan
Yesus Kristus, domba Allah disalib
Dia memilih disalib, bukti kasih pada kita
kar’na kita Dia serahkan diriNya. Di Kalvari
Bridge
darahNya mengalir membasuh dosa
membukakan jalan kepada Allah