Di Salib
1.Darah Tuhan dicurahkan, mati menggantiku,
menahan sakit derita, untuk s’lamatkanku.
Ref
Di salib, di salib, ‘ku melihat t’rang Tuhan,
beban berat dosaku lepaslah,
di salib Tuhan ‘ku dapat melihat,
kini hatiku pun senanglah.
2.Kar’na dosa manusia, Ia t’lah disalibkan,
besarlah kasih rahmat-Nya, tiada bandingnya.
3.Sewaktu Kristus Tuhanku, mati disalibkan,
dan reduplah sang surya, bumi pun gelaplah.
4.Tak dapat balas kasih-Nya, dengan air mataku,
hanya korbankan jiwaku, ‘tuk balas kasih-Nya.
Di sini’ku Menghadap Wajah-Mu
1. Di sini’ku Menghadap Wajah-Mu,
dan kepadaku, Kau nyatakanlah,
ku pegang erat rahmat kasih-Mu,
s’gala susah ‘ku serahkan pada-Mu.
2. Pecahkan roti ‘ku mengenang-Mu,
t’rima cawan-Mu ingat kasih-Mu,
tinggalakn dunia dan s’mua bebanku,
dan ‘ku ditebus jadi milik-Mu.
3. Tak seorangpun dapat menolong,
hanya lengan-Mu yang menopangku,
dan kasih-Mu yang memuaskanku,
Kau sandaranku, Kaulah Tuhanku.
Dia P’liharakan Burung
1.Mengapa keluh kesah? Mengapa kecewa?
Mengapa hati susah? Dan gundah gulana?
Yesuslah sobat setia, yang memberkatiku,
Ref
Dia p’liharakan burung, juga p’liharakan ‘ku,
Dia p’liharakan burung, juga p’liharakan ‘ku.
Kunyanyi, ‘ku bebaslah, tiada ‘ku kuatir.
Dia yang p’liharakan burung, pasti mem’liharaku.
2.’Ku mendengar suara-Nya: “Buanglah susahmu.”
Tenang dipelukan-Nya, tiada ‘ku takut.
Tuhan pimpin jalanku, ‘ku mau ikut serta,
3.Bila datang cobaan, mohonlah pada-Nya,
mengapa tak bernyanyi? Berharap pada-Nya?
Haruslah kau menunggu, Ia pasti menolong,