Indonesian Hymn O-Z

Sembilan Puluh Sembilan Domba-Nya


1.Sembilan puluh sembilan, domba-Nya di kandang,
yang satu tak turut p’rintah tersesat di lembah.
Jauh di padang belantara, dari Sang Gembala kasih,
dari Sang Gembala kasih.


2.”Tuhan, ini semuanya, apa puaskah kau?”
Jawab Tuhan, “Domba hilang, itu pun milik-Ku.
Jalan susah, curam terjal, meski sulit pun Kucari,
meski sulit pun Kucari.”


3.”Tuhan, tetesan darah-Mu, di sepanjang jalan.”
Kata Tuhan, “Ku terluka, demi domba hilang.”
“Mengapa tangan-Mu luka?” “Penuh duri s’panjang jalan,
penuh duri s’panjang jalan.”


4.Gunung nan jauh di sana, yang penuh bahaya,
Terdengar suara Tuhanku, ” Yang hilang s’lamatlah.”
Malaikat pun bersenanglah! ” “Domba hilang didapat Nya,
Domba hilang didapat Nya.”

 


Siapa yang Berpegang


1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
hidupnya mulia dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.


Refrein:
Percayalah dan pegang sabdaNya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!


2. Bayang-bayang gelap ‘kan dihapus
lenyap oleh sinar senyum wajahNya;
rasa takut dan syak ‘kan menghilang
cepat dari yang berpegang padaNya.


3. Bila kita sedih, hidup kita pedih,
Tuhan mau berperan dalamnya;
Ia s’lalu dekat dan menjamin berkat
bagi yang berpegang padaNya.


4. KasihNya yang kekal takkan kita kenal
sebelum padaNya berserah.
Hidup bahagia disediakanNya
bagi yang berpegang padaNya.


5. O betapa senang hidup dalam terang
beserta Tuhan di jalanNya,
jika mau mendengar serta patuh benar
dan tetap berpegang padaNya.

 


Siapakah Bayi yang Tertidur


1. Siapakah Bayi yang tertidur di pelukan Maria?
Yang dib’ri salam malaikat dan dijaga gembala.


Ref.
Dia Kristus Rajaku, malak, gembala memuji,
sorak dan sembahlah Bayi di pelukan Maria.


2. Betapa papanya, hanya ternaklah di sisi-Nya,
jauhilah dosa, kar’na Ia t’lah menebus engkau.


3. Bawalah emas, kemenyan dan mur menyembah Dia,
b’ri hormat pada-Nya, Raja di atas s’gala raja.

 


Suara Yesus Kudengar


1. Suara Yesus kudengar, “Hai, mari yang penat,
serahkanlah kepadaKu bebanmu yang berat.”
Kepada Yesus Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Jiwaku yang letih lesu dinuatNya lega.


2. Suara Yesus kudengar, “Yang haus, datanglah,
dan air hidup Kuberi, hai mari minumlah.”
Kepada Yesus, Tuhanku, ‘ku datang berserah;
Kudapat Air Alhayat dan hidup dalamNya.


3. Suara Yesus kudengar, “Akulah Sang Terang.
Lihatlah sinar wajahKu: harimu cemerlang.”
‘Ku datang pada Tuhanku, Mentari mulia;
seluruh jalan hidupku cerah bahagia.