Indonesian Hymn O-Z

Tinggal Sertaku


Tinggal sertaku; hari t’lah senja.
G’lap makin turun, Tuhan, tinggallah!
Lain pertolongan tiada kutemu:
Maha Penolong, tinggal sertaku!


Hidupku surut, ajal mendekat,
nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiada yang teguh;
Kau yang abadi, tinggal sertaku!


Aku perlukan Dikau tiap jam;
dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu?
Siang dan malam tinggal sertaku!


Aku tak takut, kar’na Kau dekat;
susah tak pahit, duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?
Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!


B’rilah salibMu nyata di depan;
tunjukkan jalan yang menuju t’rang.
Fajar menghalau kabut dan mendung.
Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!


Tinggalkan Jalan Susah Dan Gelap


1. Tinggalkan jalan susah dan g’lap,
pada Yesus kudatanglah,
‘Ku masuk tempat s’nang dan terang,
Yesus kudatanglah,
Tinggalkan lemah dikuatkan,
dari miskin menjadi kaya,
Tinggalkan segala dosaku,
Yesus kudatanglah.


2. Tinggalkan s’gala kegagalan,
pada Yesus kudatanglah.
Mendapatkan kemuliaan-Mu,
Yesus kudatanglah.
Tinggalkan kesusahan dunia,
masuk ke dalam ketenangan.
Tinggalkan segala cemasku,
Yesus kudatanglah.


3. Tinggalkan semua kesombongan,
pada Yesus kudatanglah.
Memperoleh berkat yang besar,
Yesus kudatanglah.
Tinggalkan keputusasaan,
menikmati kasih-Mu s’lalu,
Memandang kemuliaan-Mu,
Yesus kudatanglah.

 


T’rang Paskah Berseri


1. T’rang Paskah berseri, tersingkir kesedihan:
Sang Raja tersalib. Menang dengan gemilang!


Reff:
Andaikan Tuhanku tak dibangkitkan lagi, percuma imanku.
Tetapi Dia bangkit Dia bangkit, Dia bangkit!


2. Harapanku teguh; kelak ‘ku bangkit pula
diwaktu menderu seruan sangkakala.


3. Sang maut menyerah, tak lagi berkuasa,
dan ‘ku bahagia, selamat kar’na Paskah.

 



Tuhan Allah gembalaku
Ku tak kekurangan
Dibimbing Nya ke rumput
Ke air yang tenang


Dan disegarkan jiwaku
Dituntun oleh Nya
Meniti jalan yang benar
Di dalam nama Nya


Pun pada jalan yang gelap
Tidaklah ku gentar
Sebab Engkau penjagaku
Bersamaku selalu


Dan santapan Kau hidangkan
Di muka lawanku
Kau urapi kepalaku
Pialaku penuh


Kerelaan dan kasih Nya
Seumur hidupku
Kelak pun aku di beri
Tempat yang abadi